JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua sariyah (divisi) Dakwah dan Tarbiyah Jama’ah Anshorut Tauhid ( JAT) wilayah Jakarta mengatakan tindak-tanduk Kepala BNPT Ansyad Mbai yang senang memvonis setiap peristiwa pemboman terkait dengan jaringan teroris atau JAT sebagai indikasi BNPT mencari muka kepada Amerika Serikat.
“Kiprah Ansyad Mbai yang selalu membuat pernyataan bahwa pelaku peledakan seringkali dikaitkan dengan aksi terorisme bahkan dengan JAT, sebenarnya ia sedang menunjukkan bagaimana menyenangkan majikannya yaitu Amerika.”kata Ustadz Nanang Ainur Rofiq kepada arrahmah.com di Jakarta,beberapa waktu lalu ,Jum’at (30/3).
Menurut Ustadz Nanang, hal ini diperkuat dengan begitu cepatnya pernyataan-pernyataan BNPT menuding kepada kelompok atau jama’ah tertentu dalam setiap kasus yang dianggap aksi terorisme seperti di Bali dan pemboman di depan Kedutaan Indonesia untuk Perancis tanpa memiliki data yang kuat.
” Itu adalah pola-pola mereka untuk menunjukkan kepada penguasa kafir bahwa mereka bekerja, meskipun kerjanya ngawur, meski pekerjaannya tidak dengan data yang kongkret. Tetapi, mereka ingin menunjukkan bahwa bantuan yang mereka terima telah mereka gunakan.”ujarnya.
Sehingga menurutnya, bahwa apa yang dilakukan BNPT, semata-mata untuk melanjutkan pencairan dana dari negara-negara donornya atas nama perang melawan teror.
“Dengan kerja-kerja tersebut, mereka (BNPT) berharap akan semakin banyak dana yang dikucurkan ke mereka atas nama memerangi terorisme. Jadi bukan lagi, masalah radikalisasi atau deradikalisasi pada akhirnya, akan tetapi bagaimana proyek melawan terorisme ini dapat terus berjalan mengisi kantong-kantong kekayaan mereka.”pungkas Ustadz Nanang. (bilal/arrahmah.com)