NIMROZ (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan (IIA) melalui jurubicaranya mengatakan bahwa tentara salibis AS yang berada di balik ledakan bus sipil yang menewaskan puluhan sipil Afghanistan kemarin (28/7/2010).
Jubir IIA, Yousuf Ahmadi mengumumkan pernyataan tersebut selang beberapa jam setelah terjadi ledakan.
Sebuah bus sipil yang tengah melakukan perjalanan di jalan raya di distrik Delaram, provinsi Nimroz, tiba-tiba dihantam ledakan bom tepi jalan. Akibat ledakan ini, sedikitnya 25 orang tewas dan 27 lainnya terluka.
NATO segera membuat pernyataan bahwa Taliban yang berada di balik peristiwa dengan dalih Taliban selalu menggunakan bom tepi jalan untuk menyerang tentara asing.
Namun Mujahidin IIA mengatakan bahwa mereka selalu menggunakan pengendali untuk mengaktifkan bom ranjau yang telah mereka tanam. Dan jauh sebelum peristiwa ini terjadi, Mujahidin telah seringkali mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah menjadikan rakyat sipil sebagai target serangan.
Ahmadi kemudian menjelaskan bahwa pasukan salibis AS kemungkinan memiliki dua tujuan oleh terjadinya ledakan bis itu, pertama untuk mengalihkan perhatian terbaru mengenai pembunuhan warga sipil oleh pasukan internasional dan kedua untuk membuat kesenjangan antara IIA dan rakyat Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)