KABUL (Arrahmah.com) – Lebih kurang dua ratus personil pasukan salibis Prancis mengucapkan selamat tinggal pada misi perang mereka di Afghanistan sebagai bagian dari dipercepatnya penarikan pasukan Prancis dari negara tersebut.
Pada bulan Januari Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy, mengumumkan penarikan pasukan yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang rencananya akan dilakukan pada akhir 2014.
Sarkozy mengatakan bahwa Prancis akan mempercepat waktu penarikan pasukannya, yakni sekitar 1.000 personi -bertambah 400 dari rencana sebelumnya- dari 3.600 pasukan akhir tahun ini dan penarikan total akan dilakukan akhir 2013. Pengumumannya ini datang sepekan setelah empat pasukan Prancis dibunuh oleh seorang tentara Afghan di provinsi Kapisa.
Sementara di Paris, juru bicara militer Prancis, Kolonel Thierry Burkhard, mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang akan ada penarikan lanjutan, dan sekitar 3.400 personil akan tetap ditempatkan di Afghanistan. Tidak ada perincian dari rencana penarikan total yang dijadwalkan pada tahun 2013, katanya.
Selain itu, sekitar 1.300 unit kendaraan militer serta 1.700 kontainer akan ditarik pada 2014, lanjutnya. Untuk sementara, perlengkapan militer ini diterbangkan ke Abu Dhabi dan akan segera dilayarkan ke Prancis. (althaf/arrahmah.com)