KRASNODAR (Arrahmah.com) – Pengeroyokan terhadap anak-anak Chechnya terjadi di sebuah kamp anak di wilayah Krasnodar dimana sekitar 300 anak berusia 7-14 tahun yang berasal dari Chechnya berlibur.
Kelompok hak asasi manusia mengklaim anak-anak tersebut dikeroyok oleh 400 pria dari komunitas lokal. Direktur kamp dan dua anaknya ikut melakukan penyerangan.
9 anak terluka parah dan masih dirawat di rumah sakit.
Pengeroyokan terjadi di Kamp “Don” di desa Novomikhailovka-2 di daerah Kuban pada Sabtu (24/7) malam.
Berdasarkan pernyataan dari para tutor dan korban, wakil direktur Kamp Rekreasi Don, Boris Usoltsev, yang saat itu tengah mabuk mendekati tiga remaja Chechnya pada Sabtu malam dan mulai memukuli mereka dengan alasan mereka melakukan kesalahan.
Usoltsev saat melakukan pemukulan dengan berteriak mengatakan “Aku telah menghabisi kalian di Chechnya dan aku akan menghabisi kalian disini”. Sebuah laporan mengatakan Usoltsev sebelumnya pernah terjun dalam pertempuran melawan Mujahidin Kaukakus di Chechnya.
Seorang guru di sana, Ruslan Ginazov mencoba melindungi muridnya dan menggunakan kekuatan untuk menghentikan Usoltsev.
Ayah dari Usotsev, Mikhail Usotsev, pemilik Kamp mencoba mengambil jalan tengah dan menawarkan jalan damai, dia meminta para guru untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke publik. Terjadi kesepakatan saat itu. Namun tidak berapa lama, Mikhail Usoltsev kembali mendatangi kamp dengan kedua anaknya dan sekitar 400 penduduk lokal dengan bersenjatakan besi dan kayu dan mulai mengeroyok anak-anak chechnya yang berada di kamp itu. (haninmazaya/arrahmah.com)