RIYADH (Arrahmah.com) – Seorang pria Saudi yang menderita patah tulang belakang akibat jatuh, tergeletak di luar rumah sakit selama beberapa jam sebelum ia dibawa masuk.
Sejumlah surat kabar negeri kaya minyak itu mempublikasikan foto-foto pria yang dibungkus selimut putih dan berbaring tanpa daya di luar rumah sakit milik pemerintah di ibukota Riyadh. Di sebelahnya adalah seorang wanita tak dikenal yang meminta pejalan kaki untuk membantunya yang diabaikan oleh pihak rumah sakit sejak 10 pagi sampai sore.
Harian berbahasa Arab, Sharq, yang menerbitkan foto-foto tersebut, tidak mengatakan mengapa sang pasien ditolak masuk ke rumah sakit. Meski demikian harian itu tetap mengkritik rumah sakit dengan mengatakan bahwa mereka hanya melayani orang asing saja.
“Orang ini seharusnya menyamar sebagai orang asing sebelum ia dibawa ke rumah sakit itu, maka ia akan langsung diterima,” kata salah seorang warga Saudi.
Warga lainnya yang bernama Asaad Al Mahdi berkata: “Apakah ini yang mereka sebut Kerajaan Kemanusiaan? Benar tapi jargon itu hanya berlaku bagi orang asing saja.”
Pria Saudi lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan: “Ya Anda benar. Negeri ini adalah kerajaan Kemanusiaan yang hanya berlaku bagi orang asing. Sementara kami, rakyat Saudi, mulai merasa asing di negara kami sendiri.” (althaf/arrahmah.com)