AFRIKA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda Islamic Maghrib (AQIM) telah menahan seorang pria berkebangsaan Jerman setelah menculiknya di Nigeria. Warga Jerman tersebut diketahui bernama Edgar Fritz Raupach ditangkap Mujahidin pada bulan Februari 2012 laludi utara kota Kano, Nigeria. Mujahidin AQIM menuntut pemerintah Jerman untuk membebaskan Ummu Saifullah Al-Ansariyah (istri dari al-akh al-Fadhil Abdul Malik), ia yang telah ditahan di penjara Jerman, divonis 2,5 tahun, dibawah penyiksaan yang keji. Jika Ummu Saifullah Al-Ansariyah dibebaskan, maka Mujahidin AQIM akan membebaskan Edgar Fritz Raupach. Berikut adalah terjemahan pernyataan resmi AQIM untuk pemerintah Jerman, “Bebaskan Ummu Saifullah Al-Ansariyah, kami akan bebaskan tawanan kalian”:
***
Bebaskan Ummu Saifullah Al-Ansariyah, kami akan bebaskan tawanan kalian
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah yang berfirman: “Dan mengapakah kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan membela orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita dan anak-anak yang selalu berdoa dengan berkata “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau.” dan sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya dan para sahabatnya, wa ba’du:
Kami mendengar tentang tragedi yang menindas saudari Muslim kami, Ummu Saifullah Al-Ansariyah, yang sedang ditahan di penjara salibis Jerman, dan kami sedih, sama seperti kaum Muslimin yang bebas merasa sedih, atas kebenaran berita yang menyebutkan bahwa ia menghadapi penyiksaan yang sangat buruk, seperti memaksanya untuk melepaskan Hijabnya dan mempermalukan martabatnya dengan melecehkannya dan memukulinya, dan melarangnya dari hak-hak asasi dasar. Dan ini adalah sejumlah ketidakadilan negara itu yang mengklaim menghormati hak asasi (tetapi) melawan wanita lemah yang “pelanggarannya” hanyalah membantu urusan Umat Muslim.
Dan kami, dengan niat membantu kaum Muslimin yang lemah di Bumi timur dan barat, dan berusaha untuk membela yang tertindas, memberitahukan negara Jerman sebagai berikut:
Pertama, kami memberitahu kalian bahwa warga negara kalian, Edgar Fritz Raupach ditawan oleh Mujahidin Al-Qaeda di Islamic Maghrib.
Kedua, kami menuntut bahwa kalian harus membebaskan saudari kami, Ummu Saifullah Al-Ansariyah, dari penjara dan memberikan ia kompensasi secara finansial atas kerusakan yang ia hadapi karena ketidakadilan kalian, dan penghargaan kebebasannya adalah apakah ia tetapi tinggal di Jerman atau menerima suaka polotik di sebuah negara yang melindungi kehormatan dan hak-hak asasinya. Dan sebagai pertukaran, kami akan membebaskan tawanan kalian.
Ketiga, kami memperingatkan kalian bahwa file negosiasi tahanan ini atas tawanan ini mensyaratkan kecepatan dari kalian dan tidak menghindari penyelamatan hidupnya. Juga pada kesempatan ini, kalian harus belajar dari pelajaran sebelumnya yang kami berikan kepada Inggris oleh Mujahidin, karena tindakan ketidakjujuran pemerintahnya dan menyalahi jalan negosiasi yang mengakibatkan kematian para tawanan Inggris dan Italia.
Keempat, kami telah mempublikasikan bersama pernyataan ini, sebuah video yang direkam oleh tawanan kalian dimana ia menuntut kalian untuk menyelamatkan hidupnya.
Dan akhirnya, kami menyeru kepada keluarga dan teman-teman tawanan ini, dan pendapat publik Jerman, untuk secepatnya memobilisasi dan menekan pemerintah Jerman untuk memaksa mereka untuk mengakhiri penindasan terhadap saudari Muslim kami, yang kebebasannya adalah satu-satunya jaminan untuk menyelamatkan hidup tawanan kalian dan kembali bebas kepada kalian.
Al- Qaeda in the Islamic Maghrib
Al-Andalus
25 Rabi’ut Tsani (18/3/2012)
***
(siraaj/arrahmah.com)