TA’IZ (Arrahmah.com) – Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah ditembak mati oleh Mujahidin Al-Qaeda di Semananjung Arab (AQAP) pada Ahad (18/3/2012) di provinsi Ta’iz, Yaman. Mujahidin AQAP telah mengkonfirmasi atas pembunuhan tersebut. Pria AS itu, ternyata adalah seorang misionaris Kristen yang menyebarkan paham agama Kristen kepada kaum Muslimin di Yaman. Pria itu, menyebarkan agama Kristen dengan menyamar menjadi aseorang guru yang bekerja di International Training and Development Centre di selatan kota tersebut. Berikut ini adalah terjemahan pernyataan resmi AQAP terkait pembunuhan seorang misionaris AS ti Ta’iz:
***
BacaJuga
Pernyataan terkait pembunuhan misionaris Amerika di Ta’iz
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman: “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.” (QS. At-Taubah: 5). Dan semoga sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah yang bersabda: “Keluarkanlah orang-orang Musyrik dari Jazirah Arab”.
Allah telah memberkahi Mujahidin untuk membunuh seroang Amerika Joel Shram yang aktif melakukan kristenisasi berkedok pendidikan di kota Ta’iz. Dan karenanya, kami jamin bahwa kami tidak akan mengizinkan program-program misionaris untuk dilanjutkan di Yaman dalam iman dan kebijaksanaan, dan kami akan mencegahnya dengan segala macam cara dengan pertolongan Allah.
Pada kesempatan ini, kami juga, mengingatkan bahwa Amerika, warganya dan kepentingannya adalah target sah dalam Jihad kami, hingga Amerika menghentikan perangnya terhadap Islam dan kaum Muslimin, yang sedanng memulai mendukung para Yahudi di Palestina dan bahkan kejahatan-kejahatan terulang kembali di Irak, Afghanistan, Somalia dan Yaman.
Organisasi Jihad Al-Qaeda di Semenanjung Arab
28 Rabi’ul Tsani 1433 H
***
(siraaj/arrahmah.com)
