PARIS (Arrahmah.com) – Tersangka penembakan di bagian selatan Prancis diklaim telah dilatih oleh jaringan Al Qaeda di Afghanistan. Klaim tersebut diungkapkan oleh seorang jaksa anti-teror Prancis, Francois Molins, pada hari Rabu (21/3/2012).
Menurutnya, Mohamed Merah mengaku bertangung jawab atas tiga penembakan yang menyebabkan tewasnya tiga tentara Prancis, tiga murid sekolah Yahudi, dan seorang guru.
“Mohamed Merah menjelaskan bahwa ia adalah anggota Al Qaeda. Ia menjelaskan bahwa dirinya dilatih oleh Al Qaeda di wilayah Waziristan, perbatasan Pakistan-Afghanistan,” klaim Molins.
“Ia tidak memiliki semangat untuk bunuh diri, ia tidak memiliki jiwa seorang martir, sehingga ia memilih untuk membunuh dan tetap hidup,” lanjut Molins.
“Ia mengaku bertanggung jawab atas tiga seri pembunuhan tersebut, dan menjelaskan bahwa hal itu dilakukan demi membela nasib rakyat Palestina, menentang operasi eksternal Perancis terutama di Afghanistan, dan menentang larangan niqab di Prancis.” (althaf/arrahmah.com)