GAZA (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok hak asasi manusia Palestina mengatakan jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh militer Zionis Israel meningkat secara dramatis dalam satu tahun terakhir.
B’Tseelem telah merilis laporan setebal 63 halaman yang memperlihatkan bahwa total 105 warga Palestina gugur dalam serangan Zionis di Jalur Gaza, sementara 11 lainnya meninggal dunia di Tepi Barat dan Timur Al Quds pada tahun 2011.
“Ini adalah kekerasan, bukan karena peristiwa dramatis atau kerusakan mendadak, tetapi justru karena rutinitas,” lansir AFP mengutip laporan tersebut.
Kelompok ini menyatakan keprihatinan bahwa tidak ada perubahan di depan mata dalam konflik Israel dengan Palestina saat pendudukan Israel di tanah Palestina memasuki tahun ke-45.
“Tahun ini, kita memasuki tahun ke-45 sejak Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza. Apa yang seharusnya menjadi situasi sementara tampaknya tertanam kuat dengan tidak ada perubahan yang terlihat,” ujar B’Tselem.
Laporan B’Tselem mengatakan pendudukan berkepanjangan Israel hanya memperparah pelanggaran hak asasi manusia.
“Pelanggaran hak asasi manusia yang melekat dalam pendudukan militer dan sifat pendudukan yang berlarut-larut hanya memperparah pelanggaran hak asasi manusia,” tambah laporan itu.
Menurut B’Tselem, pasukan Zionis menewaskan sebanyak 68 warga Palestina pada tahun 2010. (haninmazaya/arrahmah.com)