GAZA (Arrahmah.com) – Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal telah menggarisbawahi komitmen gerakan untuk melawan Israel, mengatakan rezim Zionis telah menggunakan Gaza sebagai kelinci percobaan untuk menguji kemampuan rudalnya.
“Kami akan tetap melanjutkan perjuangan kami melawan Israel di bidang politik, diplomatik dan media. Kami akan mencoba untuk mendapatkan dukungan besar dari dunia,” ujar Meshaal dalam sebuah wawancara dengan agen berita Turki, Anatolia pada Minggu (18/3/2012) seperti yang dilansir Press TV kemarin (19/3).
Meshaal menegaskan bahwa misil Palestina hanya ditembakkan setelah serangan Israel di Jalur Gaza untuk membela diri.
Tentara Zionis telah melancarkan serangkaian serangan udara pengecut terbaru terhadap Gaza sejak 9 Maret, menggugurkan lebih dari 25 warga Palestina termasuk anak-anak dan perempuan dan melukai puluhan lainnya.
Perdana menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu secara terang-terangan mengatakan pada pekan lalu bahwa Tel Aviv akan terus melancarkan serangan udara terhadap Gaza “selama diperlukan”.
Cina, Turki, Iran, Yordania dan Liga Arab telah mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza. Mereka hanya sebatas mengutuk tindakan brutal Israel tanpa mampu melakukan aksi nyata untuk menolong Muslim Palestina di Jalur Gaza yang digempur oleh Israel dari udara. (haninmazaya/arrahmah.com)