LAGHMAN (Arrahmah.com) – Empat tentara penjajah AS tewas dan satu tank mereka hancur pada Sabtu (17/3/2012) ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy militer mereka dengan senjata berat yang meletuskan pertempuran selama satu jam di ibukota provinsi Laghman.
Dalam laporan lain, sekitar pukul 9.00 waktu setempat pada Minggu (18/3), di distrik Shahwalikot, provinsi Kandahar, sebuah ledakan besar menghantam kendaraan yang mengangkut logistik menuju basis militer musuh. Setelah ledakan ini, ledakan lainnya terjadi menargetkan sekelompok tentara yang tiba di lokasi kejadian. Musuh menderita kerugian berat dalam dua ledakan tersebut, namun jumlahnya tidak diketahui.
Pejabat Mujahidin dari distrik Snag-e-Atish, provinsi Badghis mengatakan bahwa tiga tentara boneka Afghanistan (Hayder Ali, penduduk provinsi Nuristan, Jalaludin, penduduk provinsi Jalalabad, dan Sami ul Haq, penduduk provinsi Laghman) menyerahkan diri bersama dengan senjata mereka kepada Mujahidin di daerah setempat.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan terlibat pertempuran sengit dengan tentara penjajah AS kemarin pagi setelah helikopter musuh mendarat dan menurunkan personil di daerah Kalan Kichi, yang berlokasi di dekat distrik Maiwand.
Pertempuran sengit berlangsung cukup lama. Laporan menambahkan bahwa tentara penjajah menembak mati seorang warga sipil berusia 70 tahun sebelum melarikan diri dari lokasi pertempuran setelah mengalami kerugian berat.
Patroli berjalan kaki polisi boneka Afghan diserang oleh Mujahidin pada Minggu pagi di distrik Zhiri, namun jumlah pasti korban yang dialami musuh tidak diketahui.
Laporan datang dari distrik maiwand, Kandahar yang menyatakan bahwa tentara penjajah AS berencana membangun basis militer di daerah Baghai dan Chino ketika ledakan IED menghancurkan empat tank musuh yang tengah menuju daerah tersebut dan memaksa musuh melarikan diri dari daerah tersebut. Disebutkan bahwa sekitar 24 tentara penjajah tewas dan terluka dalam ledakan besar tersebut.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan membunuh seorang tentara penjajah Perancis dan melukai beberapa lainnya dalam bentrokan di distrik Tagab, provinsi Kapisa.
Belasan tentara boneka Afghan tewas dan terluka dalam pertempuran melawan Mujahidin di distrik Tagab, provinsi Kapisa pada Sabtu pagi. Laporan menyebutkan bahwa selama pertempuran, atas izin Allah, mujahidin tidak mengalami kerugian. (haninmazaya/arrahmah.com)