MESIR (Arrahmah.com) – Para Ulama Muslim di Al-Azhar telah mengeluarkan fatwa untuk membunuh dikatator Suriah Bashar al-Assad atas pembantaian kaum Muslimin di Suriah.
“Pembunuh Bashar Al-Assad harus dibunuh,” kata Nasr Farid Washil, mantan Mufti Mesir, kepada surat kabar partai Kebebasan dan Keadilan pada hari Rabu (14/3/2012), dikutip onislam.
“Dia yang menembakkan sebuah peluru terhadap rakyatnya adalah terkutuk dan penjahat perang yang harus dihukum,” tambah Farid Washil.
Anggota Komite Fatwa Al-Azhar juga menyerukan untuk membunuh Bashar Assad, “Membunuh Bashar Al-Assad adalah suatu kewajiban setelah ia menumpahkan darah rakyatnya dan memperkosa wanita mereka,” kata Dr. Hashem Islam.
Hashem menekankan bahwa Islam melarang membunuh manusia (tanpa alasan yang dibenarkan).
“Kejahatan yang dilakukan oleh pembunuh Bashar dilarang oleh Islam dan tidak akan mencapai keamanan,” katanya.
Pernyataan tersebut juga disetujui oleh Syaikh Abdel-Moneim Al-Bari, mantan kepala Ulama Al-Azhar.
“Presiden Suriah Bashar Al-Assad harus dibunuh karena membantu pembantaian brutal yang dilakukan terhadap warga sipil yang damai di Suriah,” katanya.
Syaikh Abdel yang juga mantan anggota Komite Al-Azhar, mengatakan bahwa kejahatan Assad melanggar semua norma agama dan kemanusiaan.
“Dia layak mendapat hukuman secepatnya,” katanya.
Ribuan Muslim sipil Suriah telah dibunuh oleh pasukan Assad karena menolak menerima Assad sebagai Tuhan dan anti-rezim. Setiap Muslim yang “memberontak” maka ia akan “diburu” oleh para tukang jagal pendukung Assad. Hingga saat ini kekerasan di Suriah masih berlangsung. (siraaj/arrahmah.com)