GAZA (Arrahmah.com) – Seorang anak Palestina meninggal dunia pada Senin (12/3/2012) pagi dan enam lainnya terluka ketika mereka tengah menuju sekolah di bagian utara Jalur Gaza. Serangan ini meningkatkan jumlah korban tewas dalam serangan udara pengecut tentara Zionis menjadi 21 orang sejak Jumat (9/3) malam dan lebih dari 100 lainnya terluka, menurut versi IMEMC.
Sumber lokal melaporkan bahwa jet tempur tentara Zionis menembakkan rudal ke sebuah sekolah di dekat stasiun gas di daerah As-Sudaniyya, barat Kota Gaza, menewaskan seorang anak dan melukai enam temannya.
Adham Abu Salmiyya, juru bicara Komite Medis dan Layanan Darurat di Gaza mengidentifikasi korban sebagai Nayef Sha’baan Qarmout dan tiga temannya yang terluka kini berada dalam kondisi kritis.
Sebelumnya pada Senin pagi, tentara Zionis membunuh dua pejuang perlawanan Palestina dari kelompok Brigade Al Quds, sayap militer Jihad Islam setelah melancarkan serangkaian serangan menargetkan wilayah selatan Jalur Gaza, Kota Gaza dan utara Gaza. Lebih dari 46 penduduk setempat, kebanyakan anak-anak dan perempuan terluka dalam serangan brutal tersebut.
Tentara Zionis memulai serangan mereka di Jalur Gaza sejak Jumat malam dan terus berlanjut hingga kemarin. Mereka mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan respon atas serangan-serangan roket yang dilancarkan Mujahidin Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)