SRINAGAR (Arrahmah.com) – Tentara pendudukan India di Kashmir kembali membunuh sipil Muslim, mereka melancarkan tembakan ke arah para pemrotes anti-otoritas pendudukan di utara kota Baramulla, satu gugur dan 13 terluka.
Aksi demo secara spontan digelar pada Senin (19/7/2010) setelah pekerja medis menemukan jenazah seorang pemrotes yang hilang dan diduga dibunuh oleh tentara India pada Sabtu (17/7). Jenazah tersebut ditemukan kemarin (19/7).
Fayaz Ahmad Khanday tewas akibat tembakan polisi India yang mengenai dadanya.
Para pemrotes yang mengalami kondisi kritis telah dilarikan ke rumah sakit di Srinagar.
Dalam peristiwa lainnya, hari ini (20/7) dua penduduk Kashmir tewas dan empat terluka setelah bus kepolisian menghantam kendaraan mereka di Batamaloo.
Setelah insiden terjadi, warga lokal beramai-ramai memenuhi jalan dan mendesak agar pengemudi bus ditangkap, media lokal melaporkan.
Polisi India menggunakan kekerasan untuk membubarkan warga dan menghalangi awak media melakukan peliputan.
Sweed Bashir, seorang kameramen jaringan Mouj-Kasheer, mengalami patah kaki akibat ulah polisi musyrik India. (haninmazaya/arrahmah.com)