GAZA (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan bahwa sedikitnya enam warga Palestina gugur pada Jumat (9/3/2012) dan beberapa lainnya terluka setelah serangkaian bombardir terakhir yang dilancarkan tentara Zionis yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di Gaza tengah.
Sebelumnya lima warga Palestina juga tewas dan ebberapa terluka dalam sejumlah serangan tentara Zionis yang menargetkan jalur Gaza.
Agen berita Israel, Ynet News melaporkan bahwa kelompok bersenjata Palestina menembakkan beberapa misil menargetkan Ashdod, Eshkol dan Beersheba yang meninggalkan delapan orang Israel terluka, satu dari mereka dalam kondisi kritis.
Eskalasi terakhir dimulai setelah Israel melancarkan sebuah penugasan di luar hukum pada Jumat sore, menewaskan Sekretaris Jenderal Komite Perlawanan Rakyat (PRC), Zuhei Al-Qaisi, selain Mahmoud Ahmad Hanani (46), salah seorang komandan lapangan PRC dari Beit Forik dekat utara Tepi Barat, kota Nablus yang dideportasi ke Jalur Gaza enam tahun lalu.
Al Qaisi gugur setelah Angkatan Udara Zionis menembakkan sedikitnya satu rudal ke sebuah mobil di Tal Al-Hawa di kota Gaza.
Sumber-sumber medis di Gaza melaporkan bahwa jenazah mereka yang gugur tidak lagi utuh karena ledakan rudal yang begitu kuat.
Juga, Jihad Islam melaporkan bahwa dua pejuangnya yang diidentifikasikan sebagai Mohammad Harara (22) dan Obeid Fadel Al-Gharabiy (23) dibunuh dalam serangan udara Israel di bagian timur kota Gaza.
Pejuang ketiga yang diidentifikasi sebagai Hazem Awad Qreiqe terluka parah dan meninggal dunia di rumah sakit di Gaza beberapa saat kemudian.
Selanjutnya, setidaknya empat warga Palestina terluka di pemukiman Az-Zeitoun, timur Kota Gaza, setelah misil Israel menghantam kendaraan mereka.
Brigade Al Quds dan beberapa kelompok perlawanan di Jalur Gaza bersumpah akan melakukan pembalasan dan menyatakan bahwa perlawanan akan terus berlanjut sampai Palestina dibebaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)