SHABWA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) atau yang dikenal secara lokal sebagai Ansar al-Sharia pada Rabu (7/3/2012) mendeklarasikan provinsi Shabwa sebagai Imarah Islam setelah sebelumnya ibukota provinsi Abyan, Zinjibar dideklarasikan sebagai pusat Imarah Islam pada Mei lalu.
Terdapat laporan yang belum dikonfirmasikan bahwa Mujahidin juga mendeklarasikan provinsi Hadramaut sebagai bagian dari Imarah Islam.
Dalam laporan lainnya Mujahidin AQAP mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom mobil yang menewaskan 28 tentara boneka Yaman di provinsi Hadramaut, Yaman selatan.
Sumber Al Qaeda mengonfirmasikan bahwa mereka bertanggung jawab dalam operasi yang menargetkan personil militer yang kebanyakan milik elit Garda Republik yang dikomandoi oleh putra mantan presiden diktator Ali Abdullah Saleh, Ahmed, lapor Reuters.
“Serangan itu adalah pembalasan dari kejahatan terus-menerus yang dilakukan Garda Republik,” kutip Reuters dari sumber AQAP.
Serangan di depan Istana Kepresidenan di al-Mokala, ibukota provinsi Hadramaut membayangi upacara pengambilan sumpah jabatan Mansour Hadi sebagai pengganti Ali Abdullah Saleh. (haninmazaya/arrahmah.com)