ABYAN (Arrahmah.com) – Juru bicara pemerintah boneka Yaman mengatakan kepada Fox News bahwa Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 60 tentara Yaman di provinsi Abyan setelah pertempuran hari Minggu (4/3/2012).
Serangan terjadi di sebuah pangkalan militer, skeitar 10 mil dari kota strategis Zinjibar, wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin AQAP.
Serangan itu dimulai dari timur dan seperti satu dua pukulan, serangan kedua diluncurkan dari utara dengan Mujahid AQAP mengambil kontrol artileri dan roket militer Yaman, ujar juru bicara pemerintah Yaman.
“Ini merupakan perang terbuka. Ini adalah pukulan bagi militer. AQAP sangat kuat, kami memiliki masalah serius sekarang,” ujarnya.
Selain kematian, Mujahidin AQAP juga menawan puluhan tentara boneka. Xinhua melaporkan bahwa sedikitnya 70 tentara Yaman menjadi tawanan Mujahidin. Serangan tersebut digambarkan sebagai serangan “kejam dan biadab” oleh juru bciara pemerintah Yaman.
Melalui sayap medianya, Al Medad, Mujahidin AQAP dilaporkan mendistribusikan newsletter, mengancam akan melakukan eksekusi, penduduk setempat juga diperintahkan untuk menghindari wilayah pertempuran. Setidaknya tiga brigade militer Yaman terlibat dalam pertempuran ini. Mereka diidentifikasi sebagai brigade 39, 115 dan 119.
“Kami menangkap 70 tentara setelah serangan terhadap militer pemerintah di Dovas, yang bertanggung jawab terhadap bombardir di Zinjibar dan Jaar dalam beberapa bulan terakhir,” ujar statemen AQAP.
“Mujahidin juga melancarkan serangan simultan, termasuk pemboman, bom mobil dan bom ranjau menargetkan beberapa unit militer pemerintah di kota al-Koud dan Dovas, menewaskan lebih dari 50 tentara pemerintah dan kami kehilangan dua pejuang kami dan 13 lainnya terluka.”
“Selama pertempuran, kami merampas berbagai senjata dalam skala besar termasuk tank, senjata anti-aircraft, peluncur roket Katyusha, dua mobil ambulans dan tiga kendaraan militer,” lanjut statemen yang menambahkan bahwa dua tank, tiga peluncur Katyusha dan beberapa senjata besar dihancurkan dalam pertempuran.
Serangan terjadi saat komandan baru Yaman di Yaman selatan baru saja mengambil alih jabatan.
Menurut juru bicara pemerintah Yaman, Mujahidin Al Qaeda kini memiliki kontrol yang kuat setidaknya terhadap empat provinsi di wilayah selatan termasuk Abyan dan Shabwa.
Juru bicara pemerintah Yaman juga mengklaim bahwa jenazah anggota AQAP yang ditemukan setelah pertempuran adalah para pejuang asing. “Kami telah menemukan jenazah Saudi, Mesir, Aljazair, Pakistan, Chechnya dan Libya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa serangan pada akhir pekan itu terjadi saat “AS menyingkir” dari provinsi selatan karena situasinya sangat kacau. Sebelumnya AS melancarkan serangan udara di wilayah selatan Yaman melalui predator pembunuhnya. (haninmazaya/arrahmah.com)