WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat seperti tidak mau belajar dari pengalaman, mereka terus mengkampanyekan “perang melawan terorisme” yang sejatinya tidak memberikan apa-apa kepada mereka selain kerugian, kini menjelajahi negara-negara Asia Selatan. Pasukan khusus AS hadir di lima negara Asia Selatan termasuk Bangladesh dengan dalih peningkatan kapasitas dalam upaya pemberantasan “terorisme”, ujar seorang komandan tinggi Pentagon.
“Kami saat ini telah memiliki pasukan khusus tim pembantu-Tim Pembantu Pasifik adalah sebuah istilah-di nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa dan India,” ujar Komandan Pasifik Laksamana Robert Williard seperti yang dilaporkan BBC.
Saat ditanyakan kepada Sekretaris Departemen Dalam Negeri, Kamal Uddin Ahmed di Dhaka, ia mengatakan tentara tidak ditempatkan di negara itu seperti yang dilaporkan media.
Namun tim keamanan AS dijadwalkan akan berada di ibukota Banglades selama tiga hari dari 11 Maret untuk mengambil bagian dalam workshop, klaimnya kepada The Daily star tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Letkol Ziaul Ahsan, seorang kepala intelijen Batalion Rapid Action mengatakan, “Sepanjang tahun personil keamanan kami dari berbagai agen berbeda termasuk FBI dan keamanan AS datang ke Bangladesh dan memberikan pelatihan kepada tentara, angkatan laut dan lainnya.”
Program pelatihan mencakup isu-isu berbeda termasuk “kontra-terorisme”, tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)