(Arrahmah.com) – Amir Al Qaeda, Syeikh Ayman az-Zawahiri hafidzahullah mengatakan keputusan AS untuk memangkas anggaran pertahanannya dan ingin memulai pembicaraan dengan Taliban Afghanistan (Imarah Islam Afghanistan) adalah sinyal penurunan kekuatan Washington, ujarnya dalam pesan terbaru yang disebar di internet seperti yang dilansir Al Arabiya pada Kamis (1/3/2012).
Syeikh Ayman yang memimpin Al Qaeda setelah kepergian Syeikh Usamah rahimahullah, juga mengatakan pemberontakan rakyat di dunia Arab sejak tahun lalu adalah berdasarkan motif keislaman mereka.
“Salah satu tanda menyusutnya kekuatan adalah pengurangan anggaran Departemen Pertahanan AS,” ujar Syeikh Ayman dalam pesan audio berdurasi 24 menit yang diposting di situs-situs Islam, menambahkan bahwa arogansi militer tidak membawa apa-apa selain kerugian.
Presiden AS Barack Obama pada pertengahan Februari mengumumkan pengurangan anggaran pertahanan untuk tahun 2013, sebuah pemangkasan yang terjadi pertama kalinya sejak tahun 1998, memotong biaya personil dan pembelian senjata.
“Faktor terbesar yang memaksa Amerika untuk mengurangi anggaran adalah pertolongan Allah kepada Mujahidin yang terus membahayakan kekaisaran jahat,” ujarnya merujuk kepada Mujahidin yang bertempur di jalan Allah.
Syeikh Ayman mengatakan tawaran AS kepada Taliban Afghanistan yang telah membuat “eksplorasi” kontak untuk kemungkinan rekonsiliasi, menurutnya adalah bukti lebih lanjut dari kekalahannya.
“Amerika…akan menarik pasukannya dari Afghanistan dan kemudian tidak hanya menerima, tetapi menuntut meminta negosiasi dengan Imarah Islam yang mereka yakini sebagai sebuah kelompok ‘teroris’ yang harus dimusnahkan,” ungkapnya.
Ini adalah pesan kesembilan yang dikeluarkan oleh amir Al Qaeda sejak pemberontakan Mesir dimulai. (haninmazaya/arrahmah.com)