MOGADISHU (Arrahmah.com) – Warga di sudut Mogadishu mengatakan mereka mengeluh mengenai pemboman tanpa pandang bulu setiap harinya oleh tentara Uni Afrika (AMISOM) di Mogadishu.
Mohamed Ismali, salah seorang tetua di desa Kahda, sebuah daerah kecil yang ditempati pengungsi selatan ibukota mengatakan bahwa penduduk setempat menyatakan keprihatian mengenai serangan AMISOM dari basis mereka tanpa pandang bulu yang menewaskan banyak sipil tak bersalah.
“Siang atau malam, AMISOM melancarkan serangan artileri perangnya secara acak di pusat-pusat wilayah yang padat penduduk seperti desa Kahda dan perumahan di luar Mogadishu, mereka menembakkan peluru tank dan mortir kaliber besar yang membunuh orang dan melumpuhkan kehidupan sehari-hari,” tambahnya seperti yang dilansir Shabelle pada Jumat (2/3/2012).
AMISOM menolak untuk mengomentari keluhan warga desa Kahda ini. Selama ini mereka selalu menggembor-gemborkan kepada komunitas internasional bahwa keberadaan mereka di Mogadishu adalah untuk misi perdamaian dan melindungi warga sipil Somalia dari serangan “teroris”, namun ternyata fakta di lapangan menyatakan berbeda. Banyak korban sipil yang berjatuhan akibat serangan membabi-buta yang mereka lancarkan. (haninmazaya/arrahmah.com)