(Arrahmah.com) – Kebiadaban militer rezim Nushairiyah Suriah terus berlanjut. Tembakan mortar terhadap para demonstran menewaskan sedikitnya 16 warga sipil muslim dan melukai puluhan lainnya di Rastan, Jum’at (2/3/2012). Pada hari yang sama, tembakan militer terhadap para demonstran menewaskan 47 warga sipil muslim di Homs, termasuk 3 orang anak dan 2 wanita.
Sejak tanggal 4 Februari, militer rezim Suriah menghujani distrik Bab Amru di propinsi Homs dengan tembakan tank, mortar, sniper, dan helikopter militer. Ribuan warga sipil muslim termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua gugur dalam pembantaian biadab tersebut.
Warga sipil, aktivis kemanusiaan, mujahidin, dan tentara kebebasan Suriah yang pro revolusi rakyat dengan senjata seadanya menghadang serbuan brutal militer Suriah. Namun pada hari Kamis (1/3/2012), tentara kebebasan Suriah mundur dari distrik tersebut akibat ketiadaan senjata.
Sebelumnya juru bicara Palang Merah Internasional dari Jenewa melaporkan kepada Reuters dan AFP bahwa utusan bantuan Palang Merah Internasional telah mendapat izin selama dua jam untuk melakukan evakuasi dan pertolongan darurat kepada para korban di Bab Amru.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)