KABUL (Arrahmah.com) – Otoritas Afghanistan menyatakan pada hari Minggu (26/2/2012) bahwa mereka yakin salah seorang petugas kepolisian Afghan terlibat dalam penembakan dua staf militer AS di kementrian dalam negeri sehari sebelumnya.
Abdul Saboor (25) diklaim sebagai tersangka utama dalam pembunuhan yang terjadi di dalam kantor kementrian dalam negeri yang pengamanan di Kabul, salah satu sumber keamanan menyatakan pada Reuters.
“Abdul Saboor kini menjadi tersangka utama namun kami belum bisa mengambil kesimpulan apakah dia yang melakukan pembunuhan itu atau bukan,” salah seorang pejabat menyatakan.
Aksi pembunuhan ini terjadi setelah muncul kemarahan di seluruh penjuru negeri atas pembakaran kitab suci umat Islam, Al Quran, di pangkalan militer NATO.
Hal ini pun kembali mengguncang aliansi salibis NATO beserta pemerintah boneka Afghanistan atas tidak adanya kontrol yang ketat terhadap internal institusi kepolisian Afghanistan sendiri. Mereka menilai bahwa Taliban telah berhasil menyusup dengan sangat baik. (althaf/arrahmah.com)