HEBRON (Arrahmah.com) – Empat orang warga Palestina mengatakan mereka dipukul dengan tongkat listrik saat mereka sedang bekerja di dalam wilayah Israel hari Rabu, Ma’an melaporkan pada Kamis (8/7).
Mereka adalah pekerja konstruksi dari Yatta, selatan kota Hebron. Mereka diserang oleh lima orang Israel di kota selatan Masmiya.
Mereka tidak diizinkan untuk pergi ke rumah sakit di Israel, dan dirawat di rumah sakit Al-L’temad di Yatta ketika mereka sampai di kota beberapa jam kemudian, juru bicara pemerintah kota Yatta, Abed Al-Aziz Abu Fanar, mengatakan.
Direktur rumah sakit, Ahmad Aj-Jbour, mengatakan Raed Najeh Id’eis (25) menderita luka di kepala, patah tulang di tangan kirinya, dan berbagai luka-luka lainnya, sedangkan Mohammad Jawwad Omer Id’eis (23), Mu’yed Ghaleb Id’eis (16), dan Sami Najeh Id’eis (17) memar berkelanjutan.
Sementara itu, seorang juru bicara kepolisian Israel mengaku tidak tahu-menahu soal insiden itu. (althaf/arrahmah.com)