AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Protes sengit terhadap pembakaran salinan Al-Quran yang dilakukan oleh tentara salibis AS-NATO, telah berlangsung selama lima hari berturut-turut. Ribuan kaum Muslimin Afghansitan yang masih marah turun ke jalan-jalan di distrik Khanabad, provinsi Kunduz pada hari Ahad pagi (26/2/2012), mereka meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan anti-Karzai.
Protes tersebut dilakukan di seluruh Khanabad dan distrik Imam Sahab dan mereka meneriakkan, “Pasukan penjajah asing selamanya melakukan penghinaan terhadap kesucian agaman kami dan menghina rakyat kami dan semua pasukan penjajah harus meninggalkan negara kami secepat mungkin!.”
Seorang rakyat Afghan yang ikut dalam protes, yang sangat geram dengan pasukan salibis dengan berani menyerang pangkalan militer gabungan pasukan salib AS-pasukan boneka Afghan, ia membunuh dua tentara salibis AS dan melukai 22 lainnya termasuk 15 tentara boneka dan 7 tentara salibis AS.
Sebelumnya pada (23/2), seorang tentara Afghan yang membelot membunuh 10 tentara salib di pangkalan udara AS di Bagram pada saat protes berlangsung.
Pada (25/2), dua Mujahidin Taliban yang gagah berani membunuh empat petinggi militer AS di dalam gedung Kementrian dalam Negeri di Kabul. Allahu Akbar! (siraaj/arrahmah.com)