MOGADISHU (Arrahmah.com) – Harakah Al Shabab Mujahidin mengutuk pertemuan IGAD yang diselenggarakan pada hari Rabu (7/7) di ibukota Addis Ababa, Ethiopia. Pertemuan ini rencananya akan berfokus pada pembahasan masalah-masalah Somalia, lansir Shabelle.
Dalam pertemuan tersebut, enam pimpinan negara-negara di Afrika dengan sejumlah pejabat internasional memutuskan untuk mengirim 2000 pasukan tambahan ke Somalia secepat mungkin.
Syaikh Ali Mohamud Raghe (Syaikh Ali Dere), juru bicara Harakat Al-Shabab Mujahidin mengatakan bahwa pertemuan dan keputusan yang dihasilkan, yakni penambahan tentara asing yang tidak diperlukan di Somalia, tidak akan membawa penyelesian bagi negara tersebut.
Sementara itu, para pejabat pemerintahan transisi Somalia telah sangat menyambut baik keputusan IGAD. Mereka menambahkan bahwa pasukan tambahan itu akan membantu memulihkan perdamaian dan keamanan negaranya. (althaf/arrahmah.com)