BRUSSELS (Arrahmah.com) – Sebuah masjid di Belgia yang berafiliasi dengan Direktorat Agama Turki telah menjadi target serangan rasial untuk kedua kalinya dalam satu tahun terakhir.
Juli lalu, gambar babi melekat pada sebuah salib kayu yang tersisa di halaman Masjid Alaaddin di lingkungan Marchienne-au-Pont, Charleroi, dan bendera Turki di luar bangunan itu robek.
Sekarang, kurang dari setahun kemudian, serangan serupa telah terjadi di masjid yang sama, di mana sejumlah penghinaan rasial dan Islamofobia telah disemprotkan pada dinding bangunan suci tersebut. Mereka yang terlibat dalam serangan itu belum diidentifikasi.
Seorang juru bicara masjid mengatakan masyarakat Muslim setempat merasa sangat dirugikan oleh serangan dan penghinaan yang ditujukan kepada mereka dan agama mereka.
Selanjutnya, kekecewaan diungkapkan masyarakat Muslim karena yang berwenang tidak berusaha untuk menindaklanjuti serangan terakhir atau membawa para pelaku ke pengadilan atas tindakan mereka.
Insiden itu merupakan bagian dari tren serangan Islamophobia yang berkembang di Eropa, dan telah menjadi semakin umum di Belgia selama dekade terakhir. (althaf/arrahmah.com)