TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Satu hari setelah kesepakatan antara Tawanan Palestina, Khader Adnan yang mengakhiri aksi mogok makannya setelah 66 hari, administrasi penjara Israel memindahkan skeitar 120 tahanan Muslim dari Penjara Gurun Negev ke lokasi yang tidak diketahui.
Sebuah pernyataan pers yang dirilis oleh para tahanan telah dikeluarkan oleh Masyarakat Tahanan Palestina, mengatakan bahwa 120 tahanan dipindahkan tanpa membolehkan mereka mengambil barang-barang mereka setelah dua pasukan khusus memasuki penjara dengan senjata lengkap dan anjing.
Mereka mengatakan bahwa administrasi penjara memberitahu tahanan bahwa mereka kan membatalkan semua perjanjian sebelumnya dengan para tahanan dan bahwa mereka akan meningkatkan prosedur terhadap tahanan.
Hal ini masih belum jelas apakah ini berkaitan dengan kesepakatan dengan Adnan di mana Israel setuju untuk membebaskannya pada tanggal 17 April tanpa memperbaharui administrasi penahanannya. (haninmazaya/arrahmah.com)