SANA’A (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan telah mengguncang tempat pemungutan suara di selatan Yaman, kota Aden, sehari sebelum pemungutan suara untuk memilih pengganti Ali Abdullah Saleh dilaksanakan.
Satu tentara tewas dan satu lainnya terluka setelah ledakan terjadi pada Senin (20/2/2012), ujar seorang pejabat boneka Yaman kepada Reuters.
Saksi mata mengatakan pasukan pemerintah dan Gerakan Selatan terlibat baku tembak di pemukiman Mansoura, Aden, di mana protes massa besar-besaran terhadap pemilihan tersebut akan diadakan.
Gerakan Selatan telah menyerukan pendukungnya untuk memboikot pemilihan yang rencananya akan diadakan hari ini (21/1) di mana Wakil Presiden Abd Rabbou Mansour al-Hadi menjadi calon tunggal.
Meningkatkan serangan
Serangan terhadap pos-pos pemilihan dan tempat pemungutan suara telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pada minggu malam, sebuah tembakan RPG diletuskan ke sebuah tempat pemilihan di pemukiman Khour Maksar, Aden, seperti yang dilaporkan AFP.
Tiga tentara juga terluka dalam bentrokan di dekat tempat pemilihan di provinsi Lahj.
Setelah setahun berlangsungnya protes Yaman untuk menggulingkan Saleh, rakyat Yaman dipaksa untuk memilih Hadi, seorang tentara yang telah berkarir selama 66 tahun dan telah menjadi Wakil Presiden Saleh sejak tahun 1994.
Abdullah al-Faqih, seorang pengamat di Sana’a mengatakan tantangan terbesar bagi Hadi adalah mengambil alih kendali pasukan keamanan negara yang tetap berada di bawah kendali putra dan keponakan Saleh.
“Masyarakat khawatir mengenai kekuasaan militer dan institusi keamanan di masa depan,” ujar al-Faqih seperti yang dilansir Al Jazeera.
“Mereka mengawasi secara dekat apa yang terjadi di Mesir dan mereka takut Hadi akan diperintah oleh militer.” (haninmazaya/arrahmah.com)