INGGRIS (Arrahmah.com) – Pemerintah Inggris akan memata-matai seluruh komunikasi online untuk melakukan kontrol lebih besar terhadap masyarakat dengan menyimpan rincian komunikasi terkhusus orang Inggris termasuk setiap panggilan telepon, pesan teks dan email.
The Teleghraph melaporkan pada hari Sabtu (18/2/2012) bahwa Pemerintah Inggris akan menyuruh perusahaan telepon dan penyedia layanan broadband untuk merekam rincian data semua panggilan telepon, pesan teks, dan email dan mengembalikan data selama satu tahun.
Rencana baru Inggris untuk memata-matai publik juga akan menargetkan situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter seperti rincian pesan langsung antar pengguna akan direkam.
Rencana mata-mata itu telah disusun oleh badan intelijen Inggris MI5 dan MI6 yang bekerja sama dengan GCHQ, ahli agen rahasia Intelijen Inggris.
Mengerahkan lebih banyak kontrol atas komunikasi publik Inggris melalui media sosial adalah tindakan “pencegahan” yang diambil oleh pemerintah Inggris untuk memata-matai orang dan membatasi akses mereka ke alat komunikasi.
The Telegraph juga mengungkapkan bahwa Departemen Dalam Negeri Inggris telah terlibat dalam negosiasi dengan penyedia layanan internet selama dua bulan. (siraaj/arrahmah.com)