HOMSH (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Bashar Asad telah siap mempergunakan senjata kimia. Pihak militer rezim Suriah telah membagikan masker kepada tentaranya, Sabtu (18/2/2012).
Ketua Dewan Nasional Suriah, Burhan Ghaliyun, mengungkapkan niat rezim Bashar Asad untuk melakukan pembantaian besar-besaran kembali di propinsi Homsh. Ia menjelaskan bahwa rezim Asad telah membagikan masker anti gas beracun dalam jumlah sangat banyak kepada tentaranya di propinsi Homsh.
“Itu merupakan bukti bahwa rezim Suriah mampu melakukan kejahatan yang lebih besar lagi terhadap rakyat sipil di Homsh,” kata Ghaliyun.
Pernyataan Ghaliyun muncul pada waktu yang bersamaan dengan pernyataan Aliansi Lokal Suriah yang menghitung sebanyak 56 warga sipil gugur oleh peluru tentara rezim dalam demonstrasi Jum’at (17/2/2012) yang mengusung tema ‘perlawanan rakyat’.
Media massa internasional melaporkan dari penduduk kampung-kampung dan kota-kota di sekitar Homsh bahwa mereka menggali kuburan mereka sendiri sebagai persiapan jika kematian mereka tiba oleh serangan biadab tentara rezim Suriah.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)