CHECHNYA (Arrahmah.com) – Pada Jumatt (17/2/2012) pagi, Mujahidin menewaskan sedikitnya dua tentara boneka dan melukai seorang lainnya. Informasi ini dilaporkan oleh media massa agresor Rusia, seperti yang dilansir Kavkaz Center.
Pada malam harinya, media menyebarkan informasi mengenai tewasnya lima tentara boneka dan enam lainnya terluka. Namun tidak ada informasi mengenai kerugian di pihak Mujahidin.
Media Rusia mengacu pada pernyataan militer penjajah Rusia pada Jumat (17/2) bahwa helikopter tempur telah melancarkan serangan besar-besaran di wilayah pegunungan distrik Khasavyurt, Dagestan.
Musuh juga menggunakan artileri berat. Penduduk setempat dapat melihat dan mendengar ledakan kuat dari misil dan roket.
Pada dasarnya, perang skala besar terjadi dengan partisipasi semua kekuatan bersenjata musuh. Dengan jumlah pasukan dan sarana, serta jumlah kerugian dalam setiap pertempuran yang berlum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.
Dan pertempuran tengah berlangsung di musim dingin yang keras, Mujahidin hampir tidak memiliki dukungan logistik dan tempat untuk mengevakuasi mereka yang terluka, pertempuran saat inni dapat diklasifikasikan sebagai peristiwa militer yang unik.
Penjajah mengatakan bahwa salah satu kelompok Mujahidin bisa mencoba untuk keluar dari zina pertempuran di perbatasan Chechnya-Dagestan, namun rincian mengenai ini tidak diberikan.
Zona pertempuran pun dilaporkan kian meluas, tidak hanya berlangsung di distrik Nozhai-Yurt (awal pecahnya pertempuran-red) tetapi juga terjadi di distrik Kazbek dan kini Kazavyurt di Dagestan.
Kemarin, Rusia mengakui kerugian besar yang dialami boneka mereka.
Interfax melaporkan bahwa selama pertempuran berat pada Kamis (16/2), lima anggota dari geng pasukan khusus tewas dan enam terluka.
Agresor Rusia juga mengakui bahwa pada siang hari, pasukan gabungan dari penjajah Rusia dan antek mereka (tentara boneka Chechnya dan Dagestan) terlibat bentrok dengan Mujahidin sebanyak dua kali dan sebanyak dua kali juga mereka dipaksa untuk mundur.
Jadi, menurut sumber Rusia, total tentara yang tewas sejak pertempuran meletus hingga kemarin berjumlah 13 orang dan 18 lainnya terluka. Tidak ada jumlah pasti kerugian di pihak Mujahidin yang dilaporkan oleh media Rusia. Perlu disebutkan bahwa menurut sumber KC, hingga Jumat pagi, setidaknya 15 tentara musuh telah tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)