SRINAGAR (Arrahmah.com) – Kelompok HAM, Amnesty International, mendesak New Delhi untuk menyelidiki pembunuhan terhadap para demonstran yang mendesak kemerdekaan Kashmir dari penjajahan India dan menghindari penggunaan kekerasan yang berlebihan.
Kelompok yang berbasis di London menyerukan kepada pemerintah India untuk menyelidiki kematian warga sipil yang terjadi baru-baru ini di Kashmir.
“Kami meminta pemerintah India untuk menyelidiki semua kasus pembunuhan,” kata Amnesty dalam pernyataannya pada hari Sabtu (3/7), dikutip PressTV.
Kashmir telah menjadi tempat yang selalu bergolak oleh berbagai jenis penyerangan dan sejumlah demonstrasi setelah polisi India membunuh 11 warga sipil bulan lalu. Tentara India tidak jarang melakukan kekerasan terhadap para demonstran, termasuk memukul seorang pelajar hingga tewas 11 Juni lalu.
Puluhan ribu orang telah tewas di Kashmir sejak kemarahan terhadap penjajahan India berubah menjadi pemberontakan sejak tahun 1989. (althaf/arrahmah.com)