LAHORE (Arrahmah.com) – Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) pada Jumat (2/7) mengumumkan bahwa kelompoknya tidak terlibat dalam dua serangan bom bunuh diri yang menargetkan sebuah makam di Lahore.
Serangan ini menewaskan 43 orang dan melukai 175 lainnya. Serangan terjadi pada Kamis (1/7) malam di makam Sayyed Ali bin Osman Al-Hajvery yang dikenal dengan Data Ganj Bakhsh yang sering dikunjungi ratusan atau ribuan penduduk Pakistan.
“Kami tidak bertanggungjawab terhadap serangan tersebut, itu merupakan konspirasi yang dilakukan agen rahasia asing, kalian tahu kami tidak melakukan serangan di wilayah publik,” ujar Azzam Tariq, jurubicara TTP berbicara kepada agen harian asing melalui telepon dari tempat yang tidak diketahui.
“Kami mengutuk serangan brutal ini. Target kami sangat jelas dan kami hanya menyerang personil kepolisian, militer yang memerangi kami,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)