CHECHNYA (Arrahmah.com) – Sumber agresor Rusia harus mengakui bahwa antek-antek merekamenderita kerugian baru dalam pertempuran demi pertempuran di perbatasan Chechnya-Dagestan.
Menurut sumber Rusia, empat anggota geng bersenjata tentara boneka Kadyrov tewas selama pertempuran di distrik Nozhai-Yurt pada Rabu (15/2/2012).
Perlu diketahui bahwa pada Rabu siang, sumber Rusia melaporkan resume pertempuran di perbatasan Dagestan di distrik Nozhai-Yurt.
Menurut versi Rusia, “kelompok bersenjata yang melepaskan tembakan pada pasukan komando, telah ditemukan beberapa kilometer dari perbatasan Dagestan”.
Berdasarkan informasi yang disebarkan oleh sumber Rusia mengacu pada pernyataan militer agresor, kali ini tentara penjajah Rusia masuk ke dalam pertempuran dengan Mujahidin.
Rusia mengakui bahwa pada tanggal 13 Februari tembakan pertama kali diletuskan oleh Mujahidin terhadap penjajah Rusia. Terdapat kemungkinan bahwa yang memulai penyergapan serangan terhadap musuh adalah Mujahidin.
Sebelumnya Kavkaz Center melaporkan bahwa pada malam 14 Februari terdengar suara dentuman meriam di pegunungan di distrik Nozhai-Yurt.
Penduduk setempat juga melaporkan bahwa di perbatasan, tentara penjajah Rusia menggunakan helikopter tempur.
Informasi yang diterima mengatakan bahwa unit Mujahidin terdiri dari 30-40 pejuang dan tanpa kerugian mereka meninggalkan zona pertempuran setelah melakukan tugas.
Menurut laporan Rusia, unit Mujahidin dipimpin oleh Emir Masud.
Pada Rabu (15/2) malam, kerugian total yang dialami musuh adalah tewasnya skeitar 15-17 tentara boneka dari geng kepolisian Vedeno dalam pertempuran tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)