NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sekitar tujuh tentara penjajah AS dilaporkan tewas bersama dengan hancurnya satu tank mereka dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provini Nangarhar pada Selasa (24/2/2012). Pertempuran terjadi di sepanjang jalan raya Torkham-Jalalabad di distrik Bati Kot yang pecah setelah Mujahidin menyergap konvoy militer musuh. Pertempuran berlangsung selama satu setengah jam menyebabkan kerugian besar di pihak musuh namun atas izin Allah kubu Mujahidin tidak mengalami kerugian.
Dalam laporan lainnya, pertempuran di distrik Kajaki, provinsi Helmand, berlangsung hingga memasuki hari kedua (14/2). Mujahidin dari distrik Kajaki mengatakan bahwa pertempuran yang meletus sejak Senin (13/2) pagi di daerah Zamindawar, masih berlangsung.
Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa pertempuran juga terjadi di distrik Char Dara dan Ghombaryano ketika tentara penjajah mendaratkan helikopter mereka kemarin pagi sebelum serangan meluas.
Menurut laporan, pasukan musuh telah menderita kerugian berat selama pertempuran dengan Mujahidin namun jumlah pasti kerugian yang mereka alami tidak diketahui. Warga sipil juga ikut menjadi korban selama baku tembak berlangsung.
Perlu disebutkan bahwa sejak sepekan lalu, pasukan musuh telah memasuki daerah tersebut untuk melakukan operasi militer namun mereka berulang kali melarikan diri setelah menderita kerugian berat dalam setiap bentrokan.
Distrik Kajaki dan berbagai daerah di sekitarnya berada di bawah kontrol penuh Mujahidin IIA selama delapan tahun terakhir, ratusan upaya telah dilakukan musuh untuk merebutnya kembali.
Di hari ini (15/2), pertempuran masih berlangsung memasuki hari ketiga. Pejabat Mujahidin dari lokasi kejadian mengatakan bahwa tentara penjajah mendaratkan helikopter mereka di Char Dara dan Ghombaryano pada Selasa pagi dan melarikan diri di malam hari setelah kerugian fatal yang mereka alami setelah terlibat bentrok dengan Mujahidin. Laporan menambahkan bahwa pertempuran meletus pagi ini ketika musuh mendarat di daerah Karez dan Charbagh. Dikatakan bahwa pertempuran masih terus terjadi hingga berita ini diturunkan.
Dalam operasi lainnya, sebuah ledakan bom ranjau terjadi di daerah Kamparak, distrik Gerishk, menargetkan patroli berjalan kaki tentara boneka Afghan pada pagi ini (15/2) sekitar pukul 7.00 waktu setempat. Menewaskan empat tentara boneka di tempat kejadian.
Sedikitnya dua tentara boneka Afghan tewas dan tiga lainnya terluka kemarin (14/2) ketika Mujahidin melemparkan granat ke arah patroli mereka di distrik Musa Qala. Disebutkan bahwa tentara boneka spontan melepaskan tembakan ke berbagai arah, namun atas izin Allah tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam tembakan membabi-buta tersebut.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Selasa siang menyerang konvoy suplai AS di distrik Andar, provinsi Ghazni yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit di mana dua tentara boneka tewas dan tiga lainnya terluka parah. Satu truk suplai berhasil dihancurkan dalam serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)