ZABUL (Arrahmah.com) – Pejabat Mujahidin melaporkan dari distrik Shinki, provinsi Zabul, bahwa helikopter militer AS mengalami kecelakaan di daerah tersebut yang berlokasi di dekat pusta distrik. Rincian yang datang dari lokasi kejadian mengatakan bahwa delapan tentara penjajah AS dan kru tewas di tempat, namun penyebab jatuhnya helikopter belum diketahui.
Dalam laporan lainnya, sedikitnya dua tentara penjajah AS tewas dan dua lainnya terluka selama pertempuran yang berlangsung kurang lebih satu jam pada Minggu (12/2/2012). Pertempuran pecah ketika patroli musuh diserang oleh Mujahidin di daerah Samnachi Karez, distrik Musa Kala, Helmand.
Sebuah pertempuran sengit juga terjadi di provinsi Juzjan di hari yang sama (12/2). Dalam pertempuran tersebut enam tentara boneka tewas dan banyak lainnya mengalami luka di mana Mujahidin merampas senjata mereka dan membuat musuh melarikan diri dari lokasi pertempuran. Pejabat Mujahidin juga mengatakan bahwa Jenderal Javed, wakil kepala kepolisian boneka tewas dalam pertempura itu.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menembakkan misil ke arah basis militer Perancis di Koh-e-Safi, provinsi Parwan. Tiga misil ditembakkan dan menghantam basis musuh, namun tidak diketahui kerugian yang dialami oleh musuh.
Mujahidin pada Minggu siang menyerang dengan misil dan mortir sebuah pos militer perbatasan di Zazi Maidan, provinsi Khost. Tidak diketahui apakah ada korban yang terjatuh dalam serangan ini.
Sedikitnya dua polisi boneka tewas dan tiga lainnya terluka parah pada Minggu sore ketika Mujahidin menyerang konvoy militer mereka di jalan utama menuju Shubarghan, distrik Sayedabad. Pejabat Mujahidin dari daerah tersebut menambahkan bahwa kendaraan militer, senjata, amunisi serta perlengkapan militer lainnya dirampas oleh Mujahidin setelah ditinggalkan oleh polisi boneka yang melarikan diri. Disebutkan bahwa seorang Mujahid syahid, insha Allah dalam operasi ini dan dua lainnya terluka.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan membakar sebuah pos pemeriksaan polisi dan seluruh perlengkapan di dalamnya kemarin malam di distrik Sayedabad, daerah Nawabad sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Para polisi boneka yang berjagajaga di pos tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sedikitnya enam tentara boneka tewas pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat ketika kendaraan mereka dihantam ledakan bom ranjau darenkot. (haninmazaya/arrahmah.com)