JAKARTA (Arrahmah.com) – Penyisiran Detasemen Khusus (Densus) 88 di hutan Universitas Indonesia (UI), Depok, masih terus berlangsung. Bahkan Densus 88 tiba-tiba mendatangkan seorang pria masuk ke dalam hutan yang berada di depan Fakultas Ekonomi (FE).
Di lokasi, Kamis (9/2/2012), pukul 15.30 WIB, seorang pria berkulit sawo matang itu tiba bersama sejumlah anggota Densus 88. Pria dengan tinggi kurang lebih 170-an cm itu tampak diikat tangannya dengan plastik putih.
Pria bercelana hitam itu bersama petugas masuk ke dalam hutan. Setiap pohon ditempeli lakban sebagai tanda agar tidak tersesat. Tak jauh dari awal masuk hutan, sekitar 100 meter, petugas menggali dua lubang.
Setelah melakukan penyisiran selama tiga jam lebih, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri akhirnya menemukan senjata api laras panjang jenis pabrikan beserta belasan butir amunisi.
Senjata tersebut ditemukan di bawah tumpukan sampah dan sedikit terkubur di dalam tanah di tengah hutan Universitas Indonesia (UI) yang dipenuhi pohon akasia.
Puluhan anggota Densus pun terlihat sibuk mengajak anggota jaringan jihad Abu Umar, berbolak-balik masuk dan keluar hutan lantaran mereka mengaku lupa dimana dia menyembunyikan senjata tersebut.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak tim Densus 88 terkait penemuan senjata tersebut. Namun menurut Komandan Regu Satpam Internal UI, Namin, dengan luas 110 hektare, dia mengakui tak mungkin hanya dapat dipantau oleh beberapa orang.
“Hutan kota UI ini memang minim pengawasan, jadi kalaupun ada satpam yang berjaga-jaga tidak optimal. Jagawana pun ada tapi jumlahnya hanya lima orang, enggak mungkin bisa terpantau,” tuturnya di lokasi, Kamis (9/2).(bilal/arrahmah.co)
Tim Densus 88 menuju lokasi hutan kota UI dengan menggunakan mobil van Elf dan bersenjata lengkap. Sebelumnya akhir tahun 2011 hutan UI juga sempat disisir karena diduga tempat penyimpanan senjata milik teroris. (bilal/arrahmah.com)