SAPORE (Arrahmah.com) – Tentara pendudukan India kembali melakukan pembunuhan, seorang pemuda Kashmir gugur lagi akibat kebrutalan tentara pendudukan, pembunuhan ini adalah yang ketiga dalam dua hari terakhir.
Sejak Jumat (25/6) kota Sapore, sekitar 50 Km dari utara Srinagar, berada dalam keadaan darurat setelah dua pemuda Kashmir ditembak mati oleh polisi musyrik India.
Pemuda yang syahid ini (Insha Allah) baru berusia 20 tahun, dia tewas di tempat dengan peluru bersarang dilehernya ketika polisi muyrik India melancarkan tembakan ke arah para pendemo pada Minggu (27/6).
Ribuan Muslim Kashmir turun ke jalan, menyerang kendaraan polisi juga pos kepolisian, memprotes pembunuhan terhadap dua pemuda Kashmir pada Jumat (25/6) lalu.
Penduduk lokal meneriakkan yel-yel anti tentara pendudukan. “Kami ingin mata dunia melihat fakta yang terjadi bahwa Kashmir menghadapi kebrutalan,” ujar pemimpin Hurriyet, Mirwaiz Umar Farooq. (haninmazaya/arrahmah.com)