KABUL (Arrahmah.com) – Berita ini berasal dari Al-Jazeera yang melaporkan bahwa terjadi pertemuan antara Presiden boneka Afghanistan, Hamid Karzai dengan Sirajuddin Haqqani, pemimpin mujahidin jaringan Haqqani.
Haqqani yang jaringannya diyakini berada di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan, dilaporkan telah melakukan pertemuan ditemani dengan pemimpin militer Pakistan dan pemimpin intelijen Pakistan, ujar Al-jazeera.
Pejabat Karzai, menolak laporan tersebut pada Minggu (27/6).
Mayjen Athar Abbas juga mengatakan ia tidak mengetahui adanya pertemuan tersebut.
Jaringan Haqqani dikatakan AS merupakan satu dari tiga kelompok bersenjata yang melawan pemerintah yang beroperasi di Afghanistan.
Mereka diyakini bertanggungjawab atas serangkaian serangan yang terjadi di Kabul dan wilayah lain di Afghanistan.
Banyaknya Spekulasi
Reporter Al-Jazeera dari Kabul mengatakan bahwa terdapat spekulasi di ibukota Afghan bahwa Pakistan mencoba menyerang kesepakatan di Afghanistan untuk melindungi kepentingannya disana.
“Dengan rencana Gedung Putih yang akan memulai penarikan mundur pasukannya pada Juli 2011 mendatang, Karzai mungkin akan meningkatkan kehangatannya dengan Islamabad,” ujarnya.
Belum dapat dipastikan kebenaran dari laporan ini. Mungkin saja berita ini merupakan salah satu propaganda murahan lainnya yang disebarkan untuk memfitnah mujahidin seperti propaganda-propaganda sebelumnya.
Seperti yang diketahui, mujahidin Afghanistan tidak akan pernah melakukan pertemuan dan membicarakan kesepakatan damai dengan siapapun selama tentara pendudukan masih bercokol disana. (haninmazaya/arrahmah.com)