JEDAH (Arrahmah.com) – Semboyan sesama rezim tiran wajib saling membantu nampaknya dipegang teguh oleh pemerintah taghut Saudi. Setelah Kuwait dan Mesir menghalau demonstran muslim Suriah yang berdemo di gedung kedutaan besar Suriah, Sabtu kemarin (4/2/2012) aparat keamanan Arab Saudi juga menghalau para demonstran di depan gedung konsulat jendral Suriah di Jedah.
Puluhan warga muslim Suriah kemarin berdmonstrasi di depan gedung konsulat jendral Suriah di Jedah. Mereka mengecam pembantaian besar-besaran terhadap penduduk muslim di propinsi Himsha. Dalam pembantaian yang dilakukan oleh tentara rezim Nushairiyah Suriah tersebut, 430 warga muslim gugur dan 1200an lainnya terluka parah.
Pembantaian keji itu telah mengundang kemarahan warga muslim Suriah di luar negeri. Mereka berdemonstrasi dan ‘menyerbu’ gedung kedutaan besar Suriah di Mesir, Kuwait, Yunani, Inggris, dan Jerman. Tentara Kebebasan Suriah yang mendukung revolusi rakyat menuduh sikap diam para rezim negara Timur Tengah adalah konspirasi mereka untuk membiarkan rezim Suriah melakukan pembantaian demi pembantaian terhadap rakyat muslim Suriah.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)