TOMBOUCTOU (Arrahmah.com) – Mujahidin yang terkait jaringan Al-Qaeda membangun bungker pertahanan di Gurun Sahara, perbatasan Mali dan Aljazair, untuk berlindung dari serangan udara yang dilancarkan militer negara-negara Sahara karena meningkatnya kekuatan mujahidin di sana.
“Kami memiliki laporan berbeda bahwa AQIM tengah dalam proses membangun shelter pertahanan atau bungker untuk berlindung dari serangan di Gurun Sahara yang dilakukan militer Mali dan Aljazair,” ujar sseorang pengamat keamanan dari Mali.
Seorang pejabat dari Mali juga mengonfirmasikan laporan ini dengan mengatakan, “Milita membangun bungker pertahanan di daerah pegunungan karena mereka takut mendapat serangan udara.”
Dengan keorganisasian yang baik dan mobilitas tinggi, AQIM telah menunjukkan taringnya di wilayah Sahara, beberapa pengamat mengklaim mereka mendapat bantuan dari negara Barat, termasuk Perancis dan AS.
Para pengamat ini juga menekankan diperlukan serangan udara dan mata-mata (predator) untuk menekan gerak mereka (mujahidin_.
Diyakini, sekitar 300 orang pendukung AQIM yang sebagian besar berasal dari barat dan utara Afrika membiayai gerakan ini.
Belum ada konfirmasi dari pihak mujahidin mengenai laporan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)