KAIRO (Arrahmah.com) – Kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah dukungan rezim Syiah Iran dan komunis Rusia terhadap warga muslim Suriah mengundang reaksi keras warga muslim Suriah di luar negeri. Memprotes pembantaian biadab di propinsi Himsha hari Jum’at malam (3/2/2012). mereka melakukan demonstrasi dan ‘menyerbu’ kedutaan besar Suriah di beberapa negara.
Di Kairo, Mesir, penduduk muslim Suriah melakukan unjuk rasa besar-besaran pada Jum’at malam. Mereka menyerbu masuk ke gedung kedutaan besar Suriah, merusak beberapa perabotan, dan membakar beberapa bagian gedung. Tentara dan polisi Mesir dikerahkan untuk mengusir para demonstran dan mengamankan gedung kedutaan.
Sabtu pagi ini, ratusan muslim Suriah berdemonstrasi di depan kantor kepolisian Kairo yang berjarak beberapa ratus meter dari gedung kedutaan besar Suriah. Mereka menuntut pembebasan 11 warga Suriah yang ditangkap pasca penyerbuan ke gedung kedutaan besar Suriah.
Sementara itu di London, ratusan warga muslim berdemonstrasi di depan gedung kedutaan besar Suriah. Mereka berusaha untuk masuk ke dalam gedung, namun penjagaan ketat aparat kepolisian menghalangi niat mereka. Para demonstran melemparkan bebatuan kea rah gedung dan memecahkan beberapa bagian kaca jendela.
Di Berlin, kepolisian Jerman melaporkan bahwa sekitar dua puluhan demonstran menyerbu gedung kedutaan besar Suriah. Mereka sempat melakukan perusakan ringan. Aparat keamanan Berlin menangkap mereka lalu melepaskan mereka setelah mencatat identitas mereka.
Di Kuwait, para demonstran Suriah menyerbu gedung kedutaan besar Suriah dan merusak beberapa perkakas di gedung itu, Sabtu pagi (4/2/2012) ini. Media massa Kuwait belum bisa mengkonfimasikan identitas para demonstran. Para demonstran menuntut pengusiran duta besar Suriah di Kuwait. Aparat keamanan Kuwait dikerahkan untuk menghalau para demonstran.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)