MADERA (Arrahmah.com) – Aktivitas publik dan bisnis warga di kota Madera di timur laut Kenya dilaporkan telah dihentikan oleh tentara teroris Kenya karena ledakan menghantam salah satu kendaraan lapis baja mereka akibat melindas sebuah bom di kota itu, pada hari Kamis (2/2/2012).
Beberapa pengusaha di kota perbatasan Beled-Hawo mengatakan kepada Shabelle melalui telepon bahwa penduduk di kota Madera telah mengeluh atas langkah teroris Kenya menghentikan aktivitas orang-orang dan transportasi dari perjalanan antara kota Madera dan Beled-Hawo, sehingga aktivitas bisnis pun terhenti. Para siswa-siswi juga menjadi korban tindakan sewenang-wenang tindakan tentara terori itu.
Laporan mengatakan, tentara Kenya mengintensifkan patroli di daerah antara dua kota dan mereka mengklaim telah menangkap sedikitnya 20 orang karena diduga meledakkan ranjau darat di kota Madera di timur laut Kenya.
(siraaj/arrahmah.com)