AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban membantah telah mengadakan negosiasi damai dengan perwakilan dari rezim Afghansitan di Arab Saudi.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan laporan media tentang pertemuan yang akan datang di kerajaan itu “tidak benar”.
Pejabat senior Afghansitan di Kabul sebelumnya mengatakan Taliban telah setuju untuk rencana tersebut.
Para pejabat Barat dan Afghanistan mengatakan kepada BBC bahwa pembicaraan itu dimaksudkan untuk memulai proses pembicaraan perdamaian, dan akan datang sebelum pembentukan kantor Taliban di Qatar.
Tidak pada tahap negosiasi
“Kami melihat Arab Saudi dengan hormat, karena itu adalah pusat Islam. Namun, seperti yang dilaporkan di media bahwa wakil-wakil dari Taliban akan bertemu dengan delegasi pemerintah Afghanistan, itu tidak benar,” kata Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah pernyataan menyatakan, bahwa Taliban mengatakan bahwa mereka belum “mencapai tahap negosiasi dengan AS dan sekutunya”.
“Sebelum ada negosiasi harus ada fase pembangunan kepercayaan, yang belum dimulai”, tambah mujahid.
(siraaj/arrahmah.com)