MOGADISHU (Arrahmah.com) – Kementrian Pertahanan Kenya telah meningkatkan kehadiran pasukan mereka di Somalia dalam rangka untuk membantu pemerintah rezim Somalia untuk menghilangkan kemampuan militer Mujahidin Al Shabaab.
Pasukan teroris Kenya mengklaim akan mencoba menghancurkan benteng Mujahidin di Somalia selatan, sementara koordinasi dengan pasukan Uni Afrika yang akan memfokuskan upaya mereka terhadap Mujahidin di pinggiran Mogadishu, menurut pernyataan Augustine Mahiga, Kepala Utusan Khusus PBB untuk Somalia.
Mahiga menguraikan rencana baru-dalam sebuah wawancara dengan Reuters-pasukan AMISOM (Uni Afrika) adalah melakukan operasi di pinggiran Mogadishu dan mereka akan menuju koridor Afgoye. Itu adalah di mana Al Shabaab memiliki konsentrasi tertinggi.
Ini adalah strategi yang telah dibagi ke dalam beberapa sektor, lanjut Mahiga.
Kemampuan Mujahidin Al Shabaab untuk berbaur dengan masyarakat, dikombinasikan dengan akses mereka ke persenjataan modern telah menciptakan rintangan berat bagi misi tentara teroris Kenya dan Uni Afrika yang tidak ingin Mujahidin menegakkan syariat Islam di bumi Somalia.
Koordinasi militer Kenya dan Uni Afrika telah tumbuh dalam perjuangan melawan Al Shabaab. Mereka lebih lanjut berusaha untuk mengintegrasikan pasukan mereka dan akan terus meningkatkan jumlah pasukan jika diperlukan. (haninmazaya/arrahmah.com)