NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sepuluh tentara boneka Afghanistan dilaporkan tewas dan terluka dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di provinsi Nangarhar pada Senin (30/1/2012). Pertempuran terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat dan terus berlanjut hingga satu jam yang akhirnya menewaskan dan melukai 10 tentara boneka Afghan.
Dalam laporan lain, tentara penjajah berusaha melakukan operasi militer terhadap Mujahidin di Alishang, provinsi Laghman, namun mendapat perlawanan dari Mujahidin yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit selama satu setengah jam yang menewskan atau melukai empat tentara penjajah NATO. Peristiwa terjadi pada Senin (30/1).
Tiga tank AS berhasil dihancurkan dalam ledakan bom ranjau di distrik Sangin pada Senin pagi ketika konvoy militer musuh melintasi daerah Charkhakyano Manda, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya. Perlu disebutkan bahwa dua tank lainnya juga berhasil dihancurkan di distrik yang sama beberapa jam kemudian.
Sekitar tujuh tentara boneka tewas pada Senin sekitar pukul 10.00 waktu setempat ketika kendaraan mereka hancur luluh lantak dalam ledakan bom ranjau di daerah Lakhchakan, distrik Delaram, provinsi Nimroz.
Tiga polisi boneka (Fida Muhammad, Niyaz Muhammad dan Alawoddin) yang baru-baru ini dikontak oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, kemarin menyatakan diri bergabung dengan Mujahidin di daerah Mandigak, distrik Khakrez setelah baku tembak terjadi di sebuah pos pemeriksaan yang menewaskan komandan mereka bersama dengan tiga bawahannya. Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa mereka juga menyerahkan sejumlah besar senjata dan amunisi kepada Mujahidin.
Tiga tank AS lainnya hancur di daerah Siyab Agha, distrik Bakwa Senin pagi ketika konvoy militer musuh yang baru tiba untuk membangung sebuah pos pemeriksaan diserang ledakan bom ranjau di antara pusat distrik Bakwa dan ibukota provinsi Farah pada pukul 09.00 waktu setempat.
Pejabat Mujahidin dan saksi mata melaporkan dari Maiwand bahwa sekitar 13 tentara penjajah AS tewas dan beberapa lainnya terluka di distrik Maiwand, Kandahar, selama pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang meletus sejak Minggu pagi.
Seorang mujahid penembak jitu berhasil menembak mati tentara penjajah AS di daerah Malmand, distrik Sangin, Helmand pada pukul 14.00 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)