AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Operasi Al-Fath terbaru melancarkan aksi martir yang dilakukan oleh seorang mujahidah pemberani menargetkan tentara penjajah AS, Inggris dan NATO di provinsi Kunar, operasi ini berakhir sukses. Peristiwa terjadi di distrik Shigal, provinsi Kunar. Mujahid lokal melaporkan, Bibi Halimi, penduduk dari distrik Shigal melancarkan operasi martir di bawah perintah Imarah Islam Afghanistan menargetkan tentara penjajah AS dan sekutunya di daerah tersebut, dengan hasil 10 orang tentara penjajah AS dan melukai 7 lainnya, juga melukai 10 tentara boneka. Satu tank berhasil dihancurkan dalam aksi ini.
Selasa siang, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menembak jatuh sebuah helikopter militer milik tentara pendudukan di provinsi Kandahar. Menurut pejabat Imarah Islam Afghanistan, serangan dilakukan saat heli tersebut terbang rendah di distrik Shah Wali Kot. Heli naas tersebut tengah mengawal tentara penjajah AS yang bermaksud melakukan operasi militer dengan target mujahidin di daerah itu. Laporan menambahkan bangkai helikopter masih tergeletak di lokasi kejadian dengan api yang masih menyala hingga beberapa jam setelah serangan dilakukan. Serangan ini membunuh seluruh tentara penjajah As yang berada dalam helikopter. Sehari sebelumnya di provinsi yang sama, helikopter militer Australia juga berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy patroli tentara teroris NATO yang tengah berada di Jalan Raya Herat-Kabul di distrik Adraskan. Kerugian yang dialami musuh tidak dilaporkan secara pasti.
Selasa pagi, puluhan tentara boneka Afghan diyakini tewas dan terluka dalam serangan bom yang menghantam dua kendaraan militer tentara boneka di distrik Shahari Safa, provinsi Zabul.
Selasa sore, seorang komandan kelompok militan boneka, Hajji Nazar Mohammad tewas saat berada dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di kota Kandahar. (haninmazaya/arrahmah.com)