(Arrahmah.com) – Orang-orang yang menggunakan Komputer Tablet seharusnya menempatkan komputer itu pada sebuah mereka dan mengatur kemiringan layar bukannya menaruh di pangkuan mereka dalam waktu yang lama.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard dan para ahli Microsoft mengatakan bahwa para pengguna Komputer Tablet memiliki resiko lebih tinggi dari sakit di sekitar leher daripada para pengguna laptop.
Jack Dennerlein, Dosen Departemen Kesehatan Lingkugan di Universitas Harvard memfilmkan 15 orang sukarelawan saat mereka sedang bekerja menggunakan Komputer Tablet dalam empat konfigurasi umum dan mengamati gerak-gerik mereka dengan menggunakan sistem analisa gerakan.
Pada posisi pertama, Komputer Tablet tidak ditempatkan di meja tetapi ditempatkan di sebelah pangkuan tangan, sementara sebelah tangan yang lain digunakan untuk menyentuh layar.
Pada kasus posisi kedua, para pengguna menaruh Komputer Tablet mereka di pangkuan mereka dan bekerja dengan kedua tangan mereka pada layar.
]Pada konfigurasi ketiga atau kasus posisi ketiga, Komputer Tablet ditempatkan di atas meja dimana layarnya didirikan di sudut yang lebih rendah dan para sukarelawan bekerja dengan kedua tangan mereka.
Pada kasus posisi terakhir, Komputer Tablet ditempatkan diatas meja dengan kemiringan pada sudut yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, para pengguna Komputer Tablet umumnya lebih banyak menderita sakit kepala dan leher akut daripada pengguna komputer desktop atau laptop, kata laporan yang diterbitkan dalam jurnal accident prevention.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika dua Komputer Tablet di tempatkan di sudut yang paling tajam (tinggi), postur badan pengguna mendekati posisi netral.
Hasil menunjukkan bahwa para pengguna Komputer Tablet dapat menempatkan Tablet mereka di tempat yang lebih tinggi, diatas meja daripada di pangkuan tangan, untuk menghindari sudut yang lebih rendah yang menyebabkan sakit kepala dan leher akut.
(siraaj/arrahmah.com)