MANAMA (Arrahmah.com) – Seorang pria berusia 25 tahun meninggal dunia karena menghirup gas beracun selama serangan oleh pasukan rezim yang didukung pasukan Saudi terhadap pendemo anti-rezim pada Jumat (20/1/2012), seperti yang dilaporkan Press TV.
Koalisi Pemuda 14 Februari mengumumkan pada Jumat (20/1) bahwa Mohammad Khamis meninggal dunia setelah menghirup gas air mata beracun yang ditembakkan oleh pemerintah.
Khamis meninggal dunia di utara desa Jid-hafs.
Sebelumnya di hari yang sama, rakyat Bahrain turun ke jalan setelah seorang remaja, Yasin Asfour meninggal dunia, juga karena menghirup gas beracun. Para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah menghentikan kekerasan terhadap demonstran anti-rezim.
Bahrain kini berada di tengah-tengah revolusi yang telah dimulai sejak pertengahan Februari. Sejak saat itu, ratusan pengungjuk rasa telah tewas selama sebelas bulan terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)