FARYAB (Arrahmah.com) – Enam polisi boenka dari pos pemeriksaan yang sama menyerahkan diri mereka kepada Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Jumat (20/1/2012) di distrik Dawlatabad, utara provinsi Faryab. Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa mereka juga menyerahkan senjata dan peralatan militer lainnya kepada Mujahidin.
Sebuah pertempuran dilaporkan terjadi di provinsi Logar kemarin (20/1). Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa Mujahidin menyerang tentara asing di distrik Charkh provinsi Logar yang meletuskan pertempuran selama satu jam, menewaskan sedikitnya dua tentara penjajah AS dan melukai empat lainnya. Seorang sipil syahid (Insha Allah) karena tembakan yang dilancarkan tentara musuh.
Dalam operasi lainnya, laporan menyatakan bahwa pada Jumat pagi, dua polisi Afghan bergabung dengan Mujahidin dengan membawa senjata mereka di distrik Dashti Archi, provinsi Kunduz.
Ledakan bom ranjau di dekat kota Kunduz, ibukota provinsi Kunduz melukai tiga tentara penjajah NATO ketika mereka tengah berpatroli di sana pada Jumat.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer AS dengan misil dan mortir pada Jumat siang. Sedikitnya tiga misil menghantam basis tersebut, namun kerugian di pihak musuh tidak diketahui.
Mujahidin berhasil merampas senjata mesin otomatis PK, 4 senapan dan peralatan lainnya dari seorang komandan polisi boneka, Zaman Khan dan lima ajudannya setelah membunuh mereka dalam sebuah serangan terhadap kendaraan militer mereka di daerah Karez, distrik Gulran, provinsi Herat pada Jumat sore sekitar pukul 16.00.
Satu tank AS berhasil dihancurkan dalam ledakan bom ranjau, menewaskan dan melukai seluruh tentara yang berada di dalamnya pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat di distrik Sangin, Helmand.
Pejabat Mujahidin dari wilayah yang sama menambahkan bahwa tiga lebih tentara penjajah tewas ketika bom ranjau lainnya meledak saat para tentara musuh berkumpul di sekitar bangkai tank yang rusak akibat ledakan pertama. (haninmazaya/arrahmah.com)